Penjabat (Pj) Bupati Konawe , Harmin Ramba menargetkan angka stunting di Konawe bisa ditekan hingga 19 persen.

Pj Bupati Konawe Harmin Ramba mengatakan, prevelensi kasus stunting di Konawe, saat ini tercatat berada di angka 28,3 persen. Katanya, angka tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan ditahun 2022. Yang mana, angka stunting di Konawe ditahun tersebut, yakni sebesar 26 persen.

“Dan angka itu menempatkan Konawe berada di urutan ke-8 dari 17 kabupaten/kota se-Sultra. Makanya, stunting ini akan menjadi prioritas saya selama menjabat Pj Bupati Konawe,” ujar Harmin Ramba, kemarin.

Harmin menuturkan, pemerintah kabupaten (pemkab) Konawe terus melakukan inovasi dan upaya agar tren kasus stunting tidak beranjak naik. Ia mengaku telah memerintahkan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Konawe untuk bekerja keras untuk menekan bahkan menurunkan kasus stunting. Salah satu langkah yang dilakukan, yakni membentuk tim pendamping bagi calon pengantin yang berada di desa dan kelurahan se-Konawe.

“Pendamping ini dimaksudkan untuk memastikan gizi calon ibu tercukupi. Mulai dari proses hamil hingga melahirkan,” beber Kepala Badan Kesbangpol Sultra itu.

Harmin menambahkan, untuk mencegah stunting, diperlukan sinergitas antara pemangku kepentingan di Konawe. Ia meyakini dengan sinergitas pihak-pihak terkait itu, angka stunting di Konawe bisa menurun.

“Jika kita bergotong royong di semua pihak, minimal kita upayakan progres angka stunting ditahun depan diangka 19 persen,” imbuhnya.

Visited 4 times, 1 visit(s) today

Leave A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *